Mengupas Tuntas Contoh Soal UAS Matematika SD Kelas 4 Tahun 2019: Panduan Lengkap untuk Persiapan Optimal

Mengupas Tuntas Contoh Soal UAS Matematika SD Kelas 4 Tahun 2019: Panduan Lengkap untuk Persiapan Optimal

Ujian Akhir Semester (UAS) adalah salah satu momen penting dalam perjalanan akademik siswa, tak terkecuali bagi siswa Sekolah Dasar (SD) kelas 4. Pada jenjang ini, materi matematika mulai menunjukkan kompleksitas yang lebih tinggi dibandingkan kelas-kelas sebelumnya. Pemahaman konsep dasar yang kuat sangat diperlukan agar siswa dapat melangkah ke jenjang berikutnya dengan bekal yang memadai.

Artikel ini dirancang untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang jenis-jenis soal matematika yang sering keluar dalam UAS SD kelas 4 tahun 2019, yang umumnya masih relevan dengan Kurikulum 2013 (K-13) yang berlaku saat itu dan hingga kini. Dengan memahami contoh soal dan pembahasannya, diharapkan siswa, orang tua, dan guru dapat mempersiapkan diri dengan lebih optimal.

I. Gambaran Umum Materi Matematika Kelas 4 SD Kurikulum 2013

Sebelum menyelami contoh soal, mari kita ingat kembali materi-materi pokok yang diajarkan pada matematika kelas 4 SD berdasarkan Kurikulum 2013. Materi ini menjadi fondasi bagi penyusunan soal-soal UAS:

Mengupas Tuntas Contoh Soal UAS Matematika SD Kelas 4 Tahun 2019: Panduan Lengkap untuk Persiapan Optimal

  1. Bilangan: Meliputi bilangan bulat besar (nilai tempat, perbandingan, pembulatan), operasi hitung bilangan bulat (penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, operasi hitung campuran), faktor dan kelipatan, serta bilangan Romawi.
  2. Pecahan: Mengenal pecahan sederhana, pecahan senilai, membandingkan pecahan, dan operasi penjumlahan/pengurangan pecahan berpenyebut sama.
  3. Geometri: Jenis-jenis bangun datar (persegi, persegi panjang, segitiga, lingkaran), sifat-sifat bangun datar, keliling dan luas bangun datar sederhana (persegi dan persegi panjang), serta jenis-jenis sudut (siku-siku, lancip, tumpul, lurus).
  4. Pengukuran: Satuan panjang (km, m, cm), satuan berat (kg, g), satuan waktu (jam, menit, detik), dan konversi antar satuan.
  5. Pengolahan Data: Membaca dan menafsirkan data dalam bentuk tabel atau diagram batang sederhana.
  6. Soal Cerita: Mengintegrasikan semua konsep di atas dalam konteks permasalahan sehari-hari.

II. Contoh Soal UAS Matematika SD Kelas 4 Tahun 2019 (Beserta Pembahasan)

Berikut adalah contoh-contoh soal yang dikelompokkan berdasarkan materi, lengkap dengan pilihan jawaban (jika ada), pembahasan langkah demi langkah, dan tips pengerjaan.

A. Bilangan dan Operasinya

Soal 1: Operasi Hitung Campuran
Hasil dari $15 times (24 – 18) + 120 : 10$ adalah…
A. 102
B. 104
C. 106
D. 110

Pembahasan:
Ingat urutan operasi hitung: Kurung dulu, lalu Kali/Bagi (dari kiri), terakhir Tambah/Kurang (dari kiri).

  1. Selesaikan operasi dalam kurung: $24 – 18 = 6$
  2. Lakukan perkalian: $15 times 6 = 90$
  3. Lakukan pembagian: $120 : 10 = 12$
  4. Lakukan penjumlahan: $90 + 12 = 102$
    Jadi, hasil dari $15 times (24 – 18) + 120 : 10$ adalah 102.
    Jawaban: A
  • Tips Pengerjaan: Selalu dahulukan operasi dalam tanda kurung, diikuti perkalian/pembagian (dari kiri ke kanan), baru penjumlahan/pengurangan (dari kiri ke kanan).

Soal 2: Nilai Tempat
Angka 7 pada bilangan 73.504 memiliki nilai tempat…
A. Satuan
B. Puluhan
C. Ribuan
D. Puluh Ribuan

Pembahasan:
Mari kita urutkan nilai tempat dari kanan:

  • 4: Satuan

  • 0: Puluhan

  • 5: Ratusan

  • 3: Ribuan

  • 7: Puluh Ribuan
    Jadi, angka 7 pada bilangan 73.504 memiliki nilai tempat Puluh Ribuan.
    Jawaban: D

  • Tips Pengerjaan: Pahami urutan nilai tempat dari kanan (satuan, puluhan, ratusan, ribuan, puluh ribuan, dst.).

Soal 3: Pembulatan Bilangan
Pembulatan bilangan 4.782 ke ratusan terdekat adalah…
A. 4.700
B. 4.780
C. 4.800
D. 5.000

Pembahasan:
Untuk membulatkan ke ratusan terdekat, perhatikan angka pada tempat puluhan.

  • Jika angka puluhan 0, 1, 2, 3, atau 4, maka bulatkan ke bawah (angka ratusan tetap, angka puluhan dan satuan menjadi 0).

  • Jika angka puluhan 5, 6, 7, 8, atau 9, maka bulatkan ke atas (angka ratusan bertambah 1, angka puluhan dan satuan menjadi 0).
    Pada bilangan 4.782, angka puluhannya adalah 8. Karena 8 lebih besar dari atau sama dengan 5, maka kita bulatkan ke atas. Angka ratusan (7) bertambah 1 menjadi 8.
    Jadi, 4.782 dibulatkan ke ratusan terdekat menjadi 4.800.
    Jawaban: C

  • Tips Pengerjaan: Fokus pada angka di sebelah kanan nilai tempat yang akan dibulatkan. Jika 5 atau lebih, bulatkan ke atas. Jika kurang dari 5, bulatkan ke bawah.

Soal 4: Bilangan Romawi
Bentuk bilangan Romawi dari 2019 adalah…
A. MMXIX
B. MMCIX
C. MCMXIX
D. MMIXIX

Pembahasan:
Mari kita pecah bilangan 2019:

  • 2000 = MM

  • 10 = X

  • 9 = IX (karena 9 adalah 10 – 1, jadi IX)
    Gabungkan semua bagian: MM + X + IX = MMXIX.
    Jawaban: A

  • Tips Pengerjaan: Hafalkan nilai dasar bilangan Romawi (I=1, V=5, X=10, L=50, C=100, D=500, M=1000) dan aturan penulisannya (pengurangan: IV, IX, XL, XC, CD, CM; pengulangan maksimal 3 kali: III, XXX, CCC, MMM).

B. Pecahan

Soal 5: Mengenal Pecahan dan Membandingkan
Pecahan yang menunjukkan bagian yang diarsir dari gambar di bawah ini adalah… (Asumsikan ada sebuah lingkaran dibagi 8 bagian sama besar, dan 3 bagian diarsir)
A. 3/5
B. 5/8
C. 3/8
D. 8/3

Pembahasan:

  • Jumlah seluruh bagian yang sama besar adalah 8. (Ini adalah penyebut)

  • Jumlah bagian yang diarsir adalah 3. (Ini adalah pembilang)
    Jadi, pecahan yang menunjukkan bagian yang diarsir adalah 3/8.
    Jawaban: C

  • Tips Pengerjaan: Pembilang menunjukkan bagian yang dimaksud, penyebut menunjukkan jumlah seluruh bagian yang sama besar.

Soal 6: Pecahan Senilai
Pecahan yang senilai dengan 2/3 adalah…
A. 4/9
B. 6/9
C. 8/15
D. 10/12

Pembahasan:
Pecahan senilai didapatkan dengan mengalikan atau membagi pembilang dan penyebut dengan bilangan yang sama (selain nol).

  • A. 2/3 = (2×2)/(3×3) = 4/9 (salah, karena penyebut dikali 3)

  • B. 2/3 = (2×3)/(3×3) = 6/9 (benar)

  • C. 2/3 = (2×4)/(3×5) = 8/15 (salah)

  • D. 2/3 = (2×5)/(3×4) = 10/12 (salah)
    Jadi, pecahan yang senilai dengan 2/3 adalah 6/9.
    Jawaban: B

  • Tips Pengerjaan: Kalikan atau bagi pembilang dan penyebut dengan bilangan yang sama untuk mencari pecahan senilai.

Soal 7: Penjumlahan Pecahan Berpenyebut Sama
Hasil dari $5/9 + 2/9$ adalah…
A. 7/9
B. 7/18
C. 10/9
D. 10/18

Pembahasan:
Jika pecahan memiliki penyebut yang sama, kita cukup menjumlahkan pembilangnya saja, sedangkan penyebutnya tetap.
$5/9 + 2/9 = (5+2)/9 = 7/9$
Jawaban: A

  • Tips Pengerjaan: Untuk penjumlahan atau pengurangan pecahan berpenyebut sama, jumlahkan/kurangkan pembilangnya saja, penyebutnya tetap.

C. Geometri dan Pengukuran

Soal 8: Keliling Persegi Panjang
Sebuah lapangan berbentuk persegi panjang memiliki panjang 25 meter dan lebar 15 meter. Keliling lapangan tersebut adalah…
A. 40 meter
B. 60 meter
C. 80 meter
D. 100 meter

Pembahasan:
Rumus keliling persegi panjang adalah $K = 2 times (panjang + lebar)$.
Diketahui: Panjang (p) = 25 m, Lebar (l) = 15 m.
$K = 2 times (25 + 15)$
$K = 2 times 40$
$K = 80$ meter
Jadi, keliling lapangan tersebut adalah 80 meter.
Jawaban: C

  • Tips Pengerjaan: Hafalkan rumus keliling dan luas bangun datar sederhana.

Soal 9: Luas Persegi
Sebuah ubin berbentuk persegi memiliki panjang sisi 30 cm. Luas ubin tersebut adalah…
A. 60 cm²
B. 120 cm²
C. 900 cm²
D. 9.000 cm²

Pembahasan:
Rumus luas persegi adalah $L = sisi times sisi$ atau $L = s^2$.
Diketahui: Sisi (s) = 30 cm.
$L = 30 times 30$
$L = 900$ cm²
Jadi, luas ubin tersebut adalah 900 cm².
Jawaban: C

  • Tips Pengerjaan: Perhatikan satuan luas (cm², m², dll.) yang berbeda dengan satuan panjang (cm, m).

Soal 10: Jenis Sudut
Sudut yang besarnya antara 90° dan 180° disebut sudut…
A. Siku-siku
B. Lancip
C. Tumpul
D. Lurus

Pembahasan:

  • Sudut siku-siku: besarnya tepat 90°.

  • Sudut lancip: besarnya kurang dari 90°.

  • Sudut tumpul: besarnya antara 90° dan 180°.

  • Sudut lurus: besarnya tepat 180°.
    Jadi, sudut yang besarnya antara 90° dan 180° disebut sudut tumpul.
    Jawaban: C

  • Tips Pengerjaan: Ingat definisi dan rentang besar sudut untuk setiap jenisnya.

Soal 11: Konversi Satuan Panjang (Soal Cerita)
Jarak rumah Arman ke sekolah adalah 2 km 500 m. Jarak ini sama dengan…
A. 250 m
B. 2.050 m
C. 2.500 m
D. 25.000 m

Pembahasan:
Kita perlu mengubah semua satuan ke meter.
Diketahui: 1 km = 1.000 m.
Jarak rumah Arman: 2 km + 500 m
$2 text km = 2 times 1.000 text m = 2.000 text m$
Total jarak = $2.000 text m + 500 text m = 2.500 text m$
Jawaban: C

  • Tips Pengerjaan: Hafalkan tangga satuan panjang (km, hm, dam, m, dm, cm, mm) dan nilai konversinya. Setiap turun satu tangga dikali 10, setiap naik satu tangga dibagi 10.

Soal 12: Konversi Satuan Waktu (Soal Cerita)
Ayah berangkat kerja pukul 07.15 dan sampai di kantor pukul 08.00. Berapa lama perjalanan Ayah dari rumah ke kantor?
A. 35 menit
B. 40 menit
C. 45 menit
D. 50 menit

Pembahasan:
Waktu berangkat = 07.15
Waktu sampai = 08.00
Untuk menghitung durasi:
Dari 07.15 ke 07.30 = 15 menit
Dari 07.30 ke 08.00 = 30 menit
Total durasi = $15 text menit + 30 text menit = 45 text menit$.
Atau, $08.00 – 07.15$:
$08 text jam – 07 text jam = 1 text jam$
$00 text menit – 15 text menit rightarrow$ pinjam 1 jam dari 08.00 (jadi 60 menit).
$60 text menit – 15 text menit = 45 text menit$.
Jadi, Ayah menempuh perjalanan selama 45 menit.
Jawaban: C

  • Tips Pengerjaan: Pahami konversi 1 jam = 60 menit. Jika perlu pengurangan waktu, pinjam 1 jam dari bagian jam dan ubah menjadi 60 menit untuk bagian menit.

D. Pengolahan Data

Soal 13: Membaca Diagram Batang Sederhana
(Asumsikan ada diagram batang yang menunjukkan jumlah siswa yang menyukai berbagai mata pelajaran. Contoh: Matematika: 10 siswa, Bahasa Indonesia: 15 siswa, IPA: 20 siswa, SBdP: 5 siswa)

Berdasarkan diagram batang di atas, mata pelajaran yang paling banyak disukai siswa adalah…
A. Matematika
B. Bahasa Indonesia
C. IPA
D. SBdP

Pembahasan:
Dengan melihat tinggi batang pada diagram:

  • Matematika: 10 siswa

  • Bahasa Indonesia: 15 siswa

  • IPA: 20 siswa

  • SBdP: 5 siswa
    Batang tertinggi adalah IPA, menunjukkan jumlah siswa terbanyak.
    Jawaban: C

  • Tips Pengerjaan: Perhatikan label pada sumbu horizontal (kategori) dan sumbu vertikal (jumlah/kuantitas) untuk membaca data dengan tepat.

E. Soal Cerita Terintegrasi

Soal 14: Aplikasi Operasi Hitung dalam Konteks Sehari-hari
Ibu membeli 3 kantong apel. Setiap kantong berisi 12 apel. Sebanyak 8 apel diberikan kepada tetangga. Sisa apel Ibu sekarang adalah…
A. 28
B. 36
C. 44
D. 52

Pembahasan:

  1. Hitung total apel yang dibeli Ibu: $3 text kantong times 12 text apel/kantong = 36 text apel$.
  2. Hitung sisa apel setelah diberikan kepada tetangga: $36 text apel – 8 text apel = 28 text apel$.
    Jadi, sisa apel Ibu sekarang adalah 28 buah.
    Jawaban: A
  • Tips Pengerjaan: Baca soal cerita dengan cermat, identifikasi informasi yang diketahui dan yang ditanyakan, lalu tentukan operasi hitung yang relevan secara berurutan.

Soal 15: Aplikasi Keliling dan Luas dalam Soal Cerita
Sebuah taman kota berbentuk persegi dengan panjang sisi 40 meter. Di sekeliling taman akan dipasang pagar. Jika biaya pemasangan pagar adalah Rp 50.000,00 per meter, berapa total biaya yang dibutuhkan untuk memasang pagar?
A. Rp 2.000.000,00
B. Rp 4.000.000,00
C. Rp 6.000.000,00
D. Rp 8.000.000,00

Pembahasan:

  1. Pagar dipasang di sekeliling taman, berarti kita perlu mencari keliling taman.
    Taman berbentuk persegi dengan sisi (s) = 40 meter.
    Rumus keliling persegi: $K = 4 times s$.
    $K = 4 times 40 text m = 160 text m$.
  2. Hitung total biaya pemasangan pagar.
    Biaya per meter = Rp 50.000,00.
    Total biaya = Keliling $times$ Biaya per meter
    Total biaya = $160 text m times textRp 50.000,00/textm$
    Total biaya = $textRp 8.000.000,00$.
    Jawaban: D
  • Tips Pengerjaan: Bedakan antara keliling (untuk mengukur batas/pinggir) dan luas (untuk mengukur area/permukaan).

III. Strategi Belajar Efektif Menghadapi UAS

Untuk mencapai hasil maksimal dalam UAS Matematika, siswa dapat menerapkan strategi belajar berikut:

  1. Pahami Konsep, Bukan Menghafal Rumus: Matematika adalah tentang pemahaman. Cobalah untuk mengerti mengapa suatu rumus digunakan atau mengapa suatu langkah penyelesaian dilakukan, bukan hanya menghafalnya.
  2. Latihan Soal Secara Rutin: Praktik adalah kunci. Kerjakan berbagai jenis soal dari buku pelajaran, lembar kerja, atau buku kumpulan soal. Semakin sering berlatih, semakin terbiasa dengan berbagai pola soal.
  3. Ulangi Materi yang Sulit: Identifikasi materi atau jenis soal yang masih dirasa sulit. Fokuskan lebih banyak waktu untuk mengulang dan berlatih pada bagian tersebut. Jangan ragu untuk meminta bantuan guru atau teman.
  4. Buat Catatan Ringkas: Rangkum rumus-rumus penting, konsep-konsep kunci, dan contoh soal yang sulit dalam catatan kecil yang mudah dibawa dan dibaca ulang.
  5. Manfaatkan Waktu Belajar Optimal: Tentukan waktu belajar yang paling efektif (misalnya pagi hari saat pikiran masih segar) dan hindari belajar terlalu larut malam.
  6. Istirahat yang Cukup dan Jaga Kesehatan: Otak yang segar dan tubuh yang bugar sangat mendukung proses belajar dan konsentrasi saat ujian.
  7. Simulasi Ujian: Cobalah mengerjakan soal-soal UAS tahun sebelumnya atau contoh soal seperti di artikel ini dalam batas waktu yang ditentukan untuk melatih manajemen waktu dan mengurangi kecemasan.

IV. Peran Orang Tua dan Guru

Dukungan dari orang tua dan guru sangat krusial dalam persiapan UAS siswa:

  1. Ciptakan Lingkungan Belajar yang Kondusif: Sediakan tempat belajar yang tenang, nyaman, dan bebas gangguan.
  2. Berikan Motivasi dan Dukungan: Pujilah usaha anak, bukan hanya hasil akhirnya. Yakinkan mereka bahwa kesalahan adalah bagian dari proses belajar.
  3. Bimbing, Bukan Beri Jawaban: Saat anak kesulitan, ajak mereka berpikir bersama, berikan petunjuk, dan dorong mereka menemukan jawabannya sendiri.
  4. Pantau Perkembangan Belajar: Ajak anak berdiskusi tentang materi yang sedang dipelajari, tanyakan kesulitan yang mereka hadapi.
  5. Jangan Bandingkan: Setiap anak memiliki kecepatan belajar yang berbeda. Hindari membandingkan anak dengan teman atau saudaranya.
  6. Libatkan Guru: Komunikasikan kesulitan atau kemajuan anak dengan guru di sekolah agar mendapatkan bimbingan yang lebih terarah.

V. Kesimpulan

UAS Matematika SD kelas 4 tahun 2019, seperti halnya UAS di tahun-tahun lain, menguji pemahaman siswa terhadap konsep-konsep dasar bilangan, pecahan, geometri, pengukuran, dan pengolahan data. Dengan persiapan yang matang, latihan soal yang teratur, pemahaman konsep yang kuat, serta dukungan dari lingkungan sekitar, setiap siswa memiliki potensi untuk meraih hasil yang optimal. Ingatlah bahwa proses belajar adalah perjalanan, dan setiap langkah kecil menuju pemahaman adalah sebuah kemajuan. Semangat belajar dan semoga sukses dalam UAS!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *